Terima
kasih banyak, sudah memberikan aku pelajaran yang berharga, dan hikmah atas
semua yang terjadi.
Belajar
untuk tidak membenci....
Tak ada
benci sedikitpun terselip di hati ini.
Itu yang
sedang aku usahakan.
Justru
yang saat ini telah kusadari dan kupelajari dari semua ini adalah
semata
mata ikhlas dalam menerima ketetapanNya, karena sekeras
apapun
usaha kita, namun jika Allah tak berkehendak,
sia
sialah usaha kita.
Seyakin
apapun aku, dan melakukan apapun yang terbaik, jika memang bukan menjadi
takdirku, pada akhirnya akan tetap pergi dan lenyap
dari
pandangan mata dan hatiku.
Satu hal yang bisa
kupahami dalam menjalankan ketetapanNya,
jika kita tidak bertegur
sapa, bukan berarti
kita saling membenci.
Bisa jadi ini satu cara
terbaik kita untuk menjaga jarak,
agar kita bisa saling
melupakan sampai
akhirnya benar benar
menghilang.
Terselip
doaku yang selalu aku panjatkan ke Allah swt...
Ya Allah, Ya Tuhanku, Engkaulah pemberi ketetapan buat
hidupku,
jika ini sudah menjadi ketetapanMu,
Jika ini semua memang
menjadi takdirku, segeralah dipertemukan
dan dimudahkan segala
urusan ini...
Tetapi jika ini semua
bukan menjadi takdirku, segeralah
dimudahkan agar aku dapat
melupakan, dan jangan pula Engkau
pertemukan
aku, -walaupun sesaat- di kemudian hari,
ya Allah, ya Tuhanku...
Entah
itu disengaja ataupun tidak, karena aku tidak sanggup
menahan
semua ini...
aku ikhlas menjalankan
semua ini...,karena aku yakin,
inilah yang terbaik
yang Engkau berikan buat
hambaMu yang penuh dosa
ini.
Maafkan
segala kesalahan yang telah aku lakukan,
sering
melalaikan semua kewajiban2Mu, Ya Allah...
Aamiin Ya Robbal alamin...
Komentar
Posting Komentar